Syarat dan Rincian Jumlah Bantuan Paket Kuota Data Internet Gratis dari Kemendikbudristek 2021

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2021 kembali akan memberikan bantuan kuota data internet. Bantuan kuota data internet yang diperuntukkan bagi siswa, mahasiswa, guru, dan dosen.

Bantuan berupa paket kuota data internet tersebut akan disalurkan selama 3 bulan, mulai dari bulan September, Oktober dan November.

Keseluruhan bantuan kuota data internet di tahun ini merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi kecuali yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Besaran bantuan yang dialokasikan bagi peserta didik PAUD adalah 7 GB/ bulan dan 10 GB/ bulan untuk peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Sementara untuk pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah sebesar 12 GB/ bulan. Bagi mahasiswa dan dosen diberikan bantuan sebesar 15 GB/ bulan.

Bantuan paket kuota data internet akan disalurkan pada tanggal 11 sampai 15 September, 11 sampai 15 Oktober, dan 11 sampai 15 November 2021, dan berlaku selama 30 hari sejak diterima.

Perlu diketahui, sisa kuota paket data internet yang tidak terpakai setiap bulannya akan hangus atau tidak bersifat kumulatif untuk bulan selanjutnya.

Dikutif dari peraturan sekretaris jenderal Kemendikbudristek Nomor 14 tahun 2021 Tentang Perubahan atas peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan nomor 4 tahun 2021 tentang petunjuk teknis penyaluran bantuan pemerintah paket kuota data internet tahun 2021 dipaparkan

Persyaratan Penerima Bantuan kuota data internet adalah
1. Penerima Bantuan
Bantuan paket kuota data internet diberikan kepada:

a. peserta didik pada pendidikan anak usia dini (PAUD) dan jenjang pendidikan dasar dan menengah;

b. pendidik pada PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah

c. mahasiswa; dan

d. dosen.

2. Persyaratan Penerima Bantuan
Penerima Bantuan paket kuota data internet harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.
a. Peserta didik pada PAUD dan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah
1) Terdaftar di aplikasi Dapodik; dan
2) Memiliki nomor ponsel aktif atas nama peserta didik/orang tua/anggota keluarga /wali.

b. Pendidik pada PAUD dan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah
1) Terdaftar di aplikasi Dapodik dan berstatus aktif; dan
2) Memiliki nomor ponsel aktif.

c. Mahasiswa
1) Terdaftar di aplikasi PDDikti berstatus aktif dalam perkuliahan atau sedang double egree;
2) Memiliki Kartu Rencana Studi pada semester berjalan; dan
3) Memiliki nomor ponsel aktif.

d. Dosen
1) Terdaftar di aplikasi PDDikti dan berstatus aktif;
2) Memiliki nomor registrasi (NIDN, NIDK, atau NUP); dan
3) Memiliki nomor ponsel aktif.

https://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id

Hasil pantauan kami pada laman verval ponsel (https://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id) sejak tulisan ini dimuat, menu yang sebelumnya terkunci, saat ini sudah dibuka kembali. Pada bagian menu ini berfungsi memberikan akses kepada Operator Sekolah untuk menggati atau mengubah nomor ponsel dan kepemilikannya sebagai calon penerima bantuan kuota internet.

https://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id

Kepala Sekolah, Bapak/Ibu Guru, Operator Sekolah, Orang Tua, Wali Murid, mari besinergi bekerja sama mensukseskan program pemerintah yakni bantuan kuota internet kepada siswa, guru, mahasiwa dan dosen guna mendukung proses pembalajaran dari rumah.

Bapak ibu wali murid jika ada kendala terhadap nomor ponsel misalnya rusak, hilang, tidak dipakai lagi, mari konfirmasikan dengan pihak sekolah masing-masing agar bantuan kuota data internet dapat dinikmati oleh putra dan putri kita yang saat ini sedang fokus BDR.

Lalu Fathurrachman "Sesuatu yang dianggap mudah dan sederhana bagi kita, kadang sangat dibutuhkan oleh orang lain"

Berbagi :